PALEMBANG. Amperasumsel.com – Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Mohammad Thohir, secara resmi menerima serahan senjata api rakitan (senpira) dan granat serta amunisi dari masyarakat. Dan dilanjutkan dengan pemberian Piagam Penghargaan kepada 6 Babinsa, bertempat di Makorem
044/Gapo. Senin (25/03/2024).
Sebagai bentuk penghargaan kepada ke enam Babinsa, Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Mohammad Thohir, memberikan reward atas prestasi kenerja prajurit TNI khususnya Babinsa di tengah masyarakat. Yang berhasil menghimbau sehingga warga masyarakat menyerahkan senpira secara sukarela tanpa paksaan.
“kegiatan ini segaja kita gelar dalam rangka kita memberikan penghargaan kepada prajurit jajaran Korem 044/Gapo yaitu dari Kodim 0418/Palembang, Kodim 0406/Lubuk Lingga dan dari Kodim 0401/Muba. Alhamdulilah para prajurit kita telah berhasil mengetuh hati masyarakat yang masih menguasai senjata senjata ini, dengan sukarela mereka menyerahkan kepada prajurit kita diwilayah masing masing dan ini suatu keberhasilan prajurit kita dalam rangka pembinaan teritorial,” ungkap Brigjen TNI Mohammad Thohir.
Danrem 044/Gapo juga mengingatkan bahwa tugas TNI Angkatan Darat, terutama Kodim sebagai Aparat Kewilayah melaksanakan pembinaan masyarakat, salah satunya menghimbau masyarakat demi ketertiban keamanan dilingkungan di masyarakat sekitarnya, ingatnya.
6 babinsa yang menerima penghargaan ini, berasal dari tiga Kodim yaitu, Kodim 0406 /Lubuk Linggau. Kodim 0418/Palembang dan Kodim 0401/Muba. Atas nama Serda Tri Bawono Jabatan Babinsa Ramil 406-04/Muara Lakitan Kodim 0406/Lubuk Linggau. Serka Suprayitno Jabatan Bamin Persdim 0418/Palembang. Serma Jaya Jabatan Babinda Ramil 401-04/Bayung Lincir. Serma Dedi Setiawan, Serka M Ardiansyah dan Serda Wawan Susilo ketiganya anggota dari Unit Inteldim 0401/Muba.
Untuk barang bukti terdiri dari, dari Kodim 0406/Lubuk Linggau sebanyak 6 pucuk senpira laras panjang. Dari Kodim 0418/ Palembang sebanyak satu pucuk senjata garend buatan pindad, satu buah magazen,
79 butir amunisi tajam caliber 7,62 MM. 100 butir amunisi tajam caliber 5,6 MM. 3 butir amunisi tajam caliber 7,62 atau AK-47. 7 butir kelongsong. 11 butir amunisi tajam. Satu buah granat tangan, dua buah
tas magazen, satu buah tas munisi, satu buah tas senjata garend, dua buah granat nanas dan satu buah granat kejut. Dan 11 pucuk senpira laras panjang jenis kecepek, satu pucuk senpira pistol jenis FN, satu
pucuk senpira pistol jenis revolver.
“untuk laras pendek ada 9 pucuk, kemudian laras panjang ada 26 pucuk, ada granat, ada amunisi, ada magazen,” terang Danrem 044/Gapo.
Brigjen TNI Mohammad Thohir juga mengingatkan momen penyerahan senpira
oleh warga masyarakat sangat diapresiasi beliau, apalagi saat ini Bangsa Indonesia sedang Pesta Demokrasi ‘Pilkada Serentak’ untuk menghindari terjadinya hal hal yang tidak diinginkan kedepannya.
“ini sangat berbahaya apabila di pegang masyarakat, apalagi ini pelaksanaan pilkada serentak, jangan sampai ada ketersinggungan dikit mengeluarkan kecepek ini akan menjadi permasalahan dan ini tentu akan menjadi kasus yang besar jika sampai terjadi letusan senjata api. Oleh karena itu sangat bagus sekali momen ini, dan bagus sekali apa yang
dilakukan anggota atau prajurit kami mereka berupaya agar senjata senjata ini diserahkan secara sukarena,” jelasnya.
Untuk itu. Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Mohammad Thohir menghimbau bagi warga masyarakat untuk menyerakan senpira atau benda benda yang berbahaya secara sukarela dan bagi yang menyerahkan akan mendapat perlindungan. ”kami menghimbau kepada warga masyarakat sumsel apa bila masih memengan atau memiliki senjata standar, amunisia, granat saya menghimbau untuk menyerahkan kepada anggota kami yang ada di wilayah maisng masing. Tentu keamanan bagi yang menyerahkan akan kita lindungi bahkan jika ada rejeki akan kita kasih reward.” Himbaunya.
Sementara itu. Serka Suprayitno Jabatan Bamin Persdim 0418/Palembang. Salah satu prajurit TNI Angkatan Darat yang mendapatkan Piagam Penghargaan dari Danrem 044/Gapo, merasa senang atas pemberian reward kepada prajurit yang berprestasi di tengah masyarakat.
“terimakasih kepada bapak Danrem yang telah memberikan penghargaan atau reward kepada Prajurit yang sudah menjalankan tugas, terutama komunikasi sosial kepada masyarakat sehingga masyarakat secara sukarela memberikan senjata, amunisi dan bahan peledak secara sukarela kepada kita,” ujarnya. Rilise : Ly MS.