LAHAT, Amperasumsel, – Ahmad Firdaus SP MMA terpilih kembali untuk 3 periode, memimpin Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Pertanian Lahat, setelah dinyatakan secara aklamasi.
Hal ini, selama menahkodai kepengurusan 2 periode sebelumnya, sisa hasil usaha (SHU) cenderung naik signifikan terakhir ini menyentuh diangka Rp 85 juta, begitu pula dengan saldo hingga laporan tutup buku 2023 tercatat Rp 1,6 M.
“Ini suatu kehormatan dan penghargaan setinggi-tingginya, atas kepercayaan dan kepuasan dari anggota maupun pengurus,” sebut dirinya, Kamis 8 Februari 2024.
Dia menerangkan, sama seperti periode terdahulu, dirinya akan membawa KPN Pertanian Lahat tambah maju, profesional. Pun anggotanya sejahtera dengan prinsip kebersamaan dan gotong royong.
“Rencana kerja tahun ini akan merekrut calon anggota baru dari PPPK, sebab mereka juga ASN. Nantinya akan ada syarat dan ketentuan berlaku, mengingat baru calon anggota beda dengan lama,” sebut Firdaus.
KPN Pertanian Lahat, sambung dia, sifatnya simpan pinjam. Yang mana, SHU diberikan berdasarkan besaran anggota meminjam ataupun menyimpan.
“Manfaatnya begitu terasa sekali, untuk dipergunakan saat anak masuk sekolah, kebutuhan anggota serta lainnya,” tandas dia.
Sementara itu, Kepala Dinas TPHP dan Peternakan Lahat, Eti Listina SP MM mengemukakan, mengapresiasi setinggi-tingginya aset KPN Pertanian mencapai Rp 1,6 M.
“Imbasnya peminjamannya pun bisa besar dengan jumlah saldo yang tinggi. Prosedur pun tidak sulit cukup surat dari pimpinan serta bendahara,” ulasnya.
Ia menerangkan, tentu saja sangat mendukung untuk memberikan kesejahteraan, kepada anggota KPN Pertanian dengan fasilitas yang diberikan.
“Rapat anggota tahunan (RAT) memiliki arti dalam cukup strategis, dalam mengembangkan koperasi ke arah yang lebih baik, baik dalam laporan pertanggungjawaban, rencana kerja dan rencana anggaran serta belanja koperasi,” tegas Eti Listina.
Senada, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lahat, Hery Alkahfi AP MM mengemukakan, berdasarkan laporan neraca dan saldo dari KPN Pertanian, sangat luar biasa sekali untuk selevel instansi.
“Secara keseluruhan sangat baik sekali, baik keseimbangan kas, neraca dan saldo yang dihasilkan begitu sehat,” jelas dirinya.
Ia berpesan, agar sekiranya hal ini dapat menjadi percontohan bagi dinas-dinas lainnya, guna mengembangkan kesejahteraan pegawai negeri.
“Semoga saja, pertumbuhan koperasi di Kabupaten Lahat dan masuk dalam kategori sehat untuk simpan pinjam,” tukasnya. (Prima)