Ampera Sumsel
Related Articles
LAHAT, AS – Kuliner sebagai Kebutuhan pokok dasar bagi orang orang yang hidup di daerah berkembang maju seperti yang dialami kabupaten Lahat pada saat ini menjadi suatu hal yang mau tidak mau harus terpenuhi setiap harinya.Kesibukan warga penduduk sebagai pekerja akhirnya membuat jadwal belanja sering kali menjadi kendala tersendiri bagi masing masing rumah tangga.
Melihat peluang bisnis dan tidak ingin kehilangan momen dan income kelurahan RD.PJKA mrlalui RW dan RT Mengembangkan sayap bisnis dengan memanfaatkan Lahan tidak produktif diwilayah tersebut. Mulanya pasar yang hari ini sabtu (3/2/2024) secara resmi dibuka oleh Camat Lahat Isna abidarda tersebut hanya ditempati oleh beberapa pedagang keliling seperti gerobak bakso dan lainnya. Seiring waktu berjalan lapangan yang dulunya seringkali terbengkalai dan hanya sesekali dijadikan sebagai tempat acara tertentu tersebut akhirnya berkembang menjadi salah satu pusat kegiatan warga dikelurahan RD.PJKA dan sekitarnya sembari menikmati suasana disore hari.
Pedagang yang mulai memadati lokasi menjadi magnet tersendiri bagi warga untuk berbelanja walau masih dengan pasokan jajanan dan stok sembako yang terbatas, akan tetapi setiap harinya semakin ramai warga yang mendatangi lokasi tersebut. Pengelolaan pasar itu awalnya di inisiasi oleh Ishak nasroni yang menjabat sebagai salah seorang RW, bersama dengan ketua RT lainnya dimulailah menggarap lahan tidur tersebut menjadi lahan produktif secara bertahap sehingga seperti saat ini. Kerja keras mereka akhitnya berbuah manis dengan di resmikannya Pasar Kuliner pada hari ini.
” Saya berharap dengan adanya pasar ini bisa meningkatkan pendapatan warga disekitar lokasi pasar kuliner ini, dengan adanya pasar ini diharapkan UMKM juga berkembang dengan begitu bisa menyumbang income buat kelurahan RD.PJKA namun harus dikelola dengan baik. Seperti sampah yang harus selaku dibersihkan, parkir diawasi dengan cermat dengan menerapkan tarif retribusi dengan standar yang berlaku di kabupaten lahat. Tentunya harus pula melibatkan warga sebagai pengelola perparkiran”, terang Camat Lahat di dampingi lurah RD.PJKA ketika dikonfirmasi usai pemotongan pita tanda resminya pasar kuliner dibuka..
Sementara itu Kepala BAPENDA Lahat Subranudin. Menyampaikan bahwa dirinya menyambut baik adanya pasar kuliner tersebut.
” Kita menyambut baik adanya pasar kuliner tersebut selain mendatangkan income bagi kelurahan dan warga disekitarnya jika pasar itu dikelola dengan baik, kalau menyangkut soal parkir tentunya pengunjung harus menaati peraturan yang diterapkan oleh pihak yang mengelolanya dan untuk sekarang kami masih dalam tahap memantau, tapi nantinya jika memungkinkan tarif parkir tentunya akan diterapkan sesuai aturan yang berlaku. Kita masih memantau,” ujar Subranudin. SE.MAP (Prima).
